Surakarta (Humas) – Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta mengambil langkah strategis dalam menyambut pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) Tahun ajaran 2025/2026 di jenjang MA,SMP dan SMA/SMK. Melalui kegiatan yang digelar di Aula PLHUT (9/7/2025) Kepala Kankemenag Surakarta, Ahmad Ulin Nur Hafsun, mengajak para Pengawas Madrasah dan Penyuluh Agama Islam untuk berperan aktif dalam memberikan pembinaan kepada peserta MPLS.
Dalam pertemuan tersebut, hadir lima Penyuluh Agama Islam yang diminta untuk menjadi narasumber oleh Kesbangpol, dalam kaitannya untuk menyampaikan materi pembinaan Moderasi Beragama di beberapa sekolah tingkat SMP/SMA/K di Kota Surakarta. Materi tersebut diharapkan dapat menjadi bagian penting dalam memperkenalkan nilai-nilai dasar keagamaan, kebangsaan, serta budaya toleransi kepada peserta didik baru.
Salah satu pokok materi yang ditekankan Ahmad Ulin adalah pengenalan “Kurikulum Cinta”, yaitu konsep pembinaan karakter yang meliputi cinta kepada Tuhan, cinta kepada sesama manusia sebagai makhluk Tuhan, cinta kepada lingkungan sekitar, dan cinta kepada bangsa dan negara. Selain itu, peserta juga diajak untuk memahami dan menerapkan salam semua agama sebagai bentuk penghormatan terhadap keberagaman.
“Melalui MPLS ini, kami ingin membentuk siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki sikap anti kekerasan, toleran terhadap perbedaan, menghormati tradisi, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan kepada para narasumber untuk mengenali karakter peserta didik di masing-masing sekolah, agar pendekatan yang dilakukan lebih tepat sasaran dan berdampak positif.
Program ini merupakan bagian dari upaya Kankemenag Surakarta dalam mendukung terciptanya pendidikan yang inklusif, moderat, dan membangun generasi muda yang memiliki komitmen kuat terhadap persatuan dan keberagaman bangsa. (may)