Kota Surakarta (Humas) – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOMPINDA) Kota Surakarta menggelar rapat koordinasi (Rakor) pada Selasa (03/06/2025) di Ruang PPKO Polresta Surakarta. Hadir dalam kesempatan ini Wali Kota Respati Ardi, Wakil Wali Kota Astrid Widayani, DANLANUD Adi Soemarmo Bambang Juniar Jatmiko, DANREM 074 M. Arry Yudistira, dan Kapolresta Catur Cahyo Wibowo. Rakor ini turut mengundang Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Surakarta sebagai pemateri ketiga karena pentingnya sektor keagamaan dalam penyelenggaraan Idul Adha 1446 H/2025 M.
Kepala Kankemenag Kota Surakarta, Ahmad Ulin Nur Hafsun, menjadi pemateri terakhir dengan fokus pada persiapan rekomendasi izin shalat Idul Adha. Ia mengingatkan masyarakat agar mengumandangkan takbir di masjid, musala, atau rumah masing-masing. “Bagi yang mengadakan takbir keliling, wajib mematuhi aturan lalu lintas demi keamanan bersama,” ujar Ahmad Ulin Nur Hafsun. Pesan ini sekaligus menegaskan peran Kankemenag sebagai regulator sekaligus fasilitator kegiatan keagamaan di Kota Surakarta.
Wali Kota Respati Ardi dalam sambutannya menekankan tiga poin penting. Pertama, stabilitas harga bahan pokok selama periode long weekend Idul Adha untuk mencegah penimbunan. Kedua, pengawasan ketersediaan hewan kurban dan pencegahannya dari penyakit yang tidak layak konsumsi. “Ketiga, distribusi daging harus tepat sasaran serta ramah lingkungan. Pendistribusian daging kurban dilarang menggunakan plastik. Yang dianjurkan adalah menggunakan besek atau daun pisang, dan jangan sampai ada darah kurban yang diperjualbelikan,” tegas Respati Ardi.
Isu lingkungan juga menjadi perhatian FORKOMPINDA. Respati Ardi meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengawasi lokasi pemotongan hewan agar tidak mencemari sungai. Menanggapi pesan tersebut Ahmad Ulin Nur Hafsun menyatakan sangat sepakat karena pesan ini menghimbau masyarakat agar tidak hanya fokus pada aspek ritual, tetapi juga tanggung jawab ekologis.
“Idul Adha harus menjadi momentum ibadah yang berkelanjutan,” tambah Hafsun.
Rakor juga diisi paparan materi dari Dinas Ketahanan Pangan (Dispangtan) yang disampaikan oleh Eko Nugroho menyoroti logistik pangan, dan dari Dinas Perdagangan (Disperindag) yang disampaikan oleh Danang Hartanto menyoroti harga kebutuhan barang pokok dan barang penting menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN).
Kapolresta Catur Cahyo Wibowo berharap rakor ini membawa manfaat bagi koordinasi lintas sektor. “Sinergi TNI-Polri, pemda, dan Kemenag penting untuk menciptakan Idul Adha yang khidmat dan aman,” ujarn Catur Cahyo Wibowo. Kolaborasi ini tercermin dari rencana patroli gabungan mengawasi takbir keliling dan lokasi kurban.
Kankemenag Kota Surakarta menyatakan telah menerima sejumlah permohonan rekomendasi izin penyelenggaraan Shalat Id. Ahmad Ulin Nur Hafsun memastikan proses verifikasi dilakukan cepat namun tetap memerhatikan protokol kesehatan. Hasil akhir rakor, FORKOMPINDA sepakat mengedepankan pendekatan humanis, mulai dari pembagian daging kurban hingga pengelolaan limbah. Peran Kankemenag Kota Surakarta sebagai penghubung antara Pemerintah dan umat Islam pun semakin kentara, terutama dalam memastikan spiritualitas tidak mengabaikan aspek sosial dan lingkungan. (rmd)