Surakarta (Humas) – Kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Surakarta, jumat (18/ 2025), menjadi semakin istimewa dengan hadirnya salah satu alumni terbaik, Nadia Shafiana Rahma. Nadia, yang dikenal luas berkat prestasinya di bidang literasi, baik di tingkat nasional maupun internasional, hadir untuk memberikan cerita inspiratif serta motivasi kepada para siswa baru yang baru memulai perjalanan mereka di MAN 1 Surakarta.
Acara yang berlangsung di Gedung Jenderal Sudirman MAN 1 Surakarta ini, diikuti oleh seluruh peserta Matsama tahun ajaran 2025/2026. Dalam kesempatan ini, Nadia berbagi pengalaman berharga tentang perjuangan dan tantangan yang ia hadapi selama menuntut ilmu di MAN 1 Surakarta, serta perjalanan luar biasa yang membawanya meraih prestasi di bidang literasi.
Nadia Shafiana Rahma dikenal sebagai sosok yang berprestasi di bidang literasi, dengan segudang prestasi yang ia raih baik di level nasional maupun internasional. Alumni MAPK MAN 1 Surakarta ini telah menulis lebih dari 37 buku, termasuk novel, kumpulan cerpen, komik, dan esai. Melalui karya-karyanya, Nadia tidak hanya menginspirasi pembaca, tetapi juga turut serta dalam mengembangkan dunia literasi di Indonesia.
Tak heran, prestasinya mendapatkan pengakuan di tingkat yang lebih tinggi. Pada tahun 2021, Nadia menerima Apresiasi Prestasi Seni dan Budaya Anak dari Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, sebagai bentuk penghargaan atas kontribusinya di dunia seni dan budaya, khususnya dalam bidang literasi.
Selain itu, Nadia juga telah meraih berbagai penghargaan bergengsi lainnya. Di antaranya adalah Anugerah Kebudayaan RI dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Penghargaan Penulis Terpilih dari Menteri Kesehatan RI, dan Penghargaan Penulis dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa RI. Prestasi-prestasi ini semakin menegaskan dedikasi Nadia dalam dunia sastra dan kepenulisan.
Selain menulis buku, Nadia juga telah memenangi banyak kompetisi menulis, komik, melukis, dan poster, baik di daerah maupun nasional. Berbagai penghargaan tersebut semakin memperlihatkan kualitas dan kreativitas yang dimilikinya dalam dunia seni dan budaya.
Tak hanya berprestasi di tingkat nasional, Nadia juga mendapat kesempatan untuk merasakan pengalaman luar biasa ketika terpilih mengikuti program “Kennedy Lugar Youth Exchange Study” (KL-YES) 2021, yaitu program beasiswa pertukaran pelajar bagi siswa SMA dari negara-negara Muslim. Program ini memberinya kesempatan untuk belajar dan bertukar budaya di Amerika Serikat, pengalaman yang sangat berharga yang membuka wawasannya lebih luas tentang dunia dan perbedaan budaya. Pengalaman ini juga semakin memperkaya perspektif Nadia dalam mengembangkan dirinya di bidang literasi dan kegiatan kepemudaan.

Salah satu pencapaian luar biasa Nadia yang patut dibanggakan adalah pengakuan dunia atas kiprahnya sebagai pembicara termuda dalam sejarah 500 tahun Frankfurt Book Fair (FBF), pameran buku tertua dan terbesar di dunia yang diadakan di Jerman. Nadia berhasil mencatatkan namanya dalam rekor dunia sebagai pembicara termuda sepanjang sejarah acara tersebut, suatu prestasi yang jarang sekali dicapai oleh individu muda dari Indonesia.
Dalam kesempatan berbagi di Matsama, Nadia mengingatkan para siswa baru tentang pentingnya memiliki tujuan yang jelas serta semangat untuk terus belajar dan berinovasi. Ia menceritakan perjalanan hidupnya yang tidak selalu mudah, tetapi selalu ada jalan keluar bagi mereka yang tidak pernah menyerah. “Jangan takut untuk gagal, karena kegagalan adalah bagian dari proses belajar. Teruslah berusaha dan percayalah bahwa setiap langkah kecil yang kita ambil akan membawa kita lebih dekat pada tujuan kita,” tambahnya.
Nadia juga menyampaikan betapa pentingnya untuk tidak hanya fokus pada prestasi akademik semata, tetapi juga mengembangkan bakat dan minat di luar kelas. “Seperti yang saya alami, terkadang prestasi terbaik datang dari luar pembelajaran formal, dari kegiatan ekstrakurikuler, atau bahkan hobi yang kita tekuni,” ujar Nadia.
Acara ini juga dihadiri oleh kepala sekolah, para guru, dan staf MAN 1 Surakarta, yang menyambut hangat kehadiran Nadia dan mengapresiasi semangat motivasi yang telah ia berikan. Kepala MAN 1 Surakarta, Ahmad Wardimin, menyatakan menekankan pentingnya peran alumni dalam memberikan inspirasi dan motivasi bagi generasi penerus. “Kami bangga memiliki alumni seperti Nadia yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga mau berbagi pengetahuan dan pengalamannya untuk kemajuan bersama,” pungkasnya. (rsd/my)