Bertempat di Aula Kemenag Kota Surakarta, kegiatan Penandatanganan Kontrak Perencanaan dan Orientasi Operator dan Validator SAKTI Pembangunan Madrasah Sumber Dana SBSN Tahun 2023 dilaksanakan (16/01). Sejumlah 27 madrasah di wilayah Provinsi Jawa Tengah akan menerima dana pembangunan SBSN Tahun 2023. Kegiatan diselenggarakan oleh Bidang Pendidikan Madrasah, Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan rencananya dilaksanakan sampai dengan esok hari, dengan agenda koordinasi dan orientasi operator dan validator SAKTI. Kegiatan dibuka langsung oleh Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, Musta’in Ahmad didampingi oleh Kakankemenag Kota Surakarta, Hidayat Maskur.
Musta’in Ahmad menyampaikan sambutan dan pengarahannya sebelum membuka kegiatan. “Kita harus membuktikan bahwa kita bisa bekerja dengan baik, saya harap kita tidak menunggu-nunggu sampai hari terakhir, proyek SBSN bisa selesai hari ini dan bisa segera kita unggah, dan kita berharap Juli semuanya sudah 70% anggaran SBSN yang bisa terserap ,” tuturnya. Ia mendorong seluruh tim untuk bisa memaksimalkan kesempatan ini agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal pula. “Kemarin tahun 2022 kita juga punya catatan manis, berprestasi secara nasional yang salah satunya ada di Jawa Tengah, sayangnya tidak seperti tahun 2018 waktu itu MAN 1 Surakarta menjadi juara 1 madrasah, maka ini kesempatan kita di 2023,” ujarnya. Ia mengucap syukur karena PLHUT Karanganyar bisa menjadi terbaik nasional untuk kategori PLHUT. “Agar ini bisa berjalan dengan baik, saya menggaransi bahwa ini tidak ada kepentingan pimpinan siapapun terkait dengan kegiatan SBSN,” tuturnya. Musta’in berharap bisa memberi program, amal yang terbaik untuk anak-anak madrasah untuk meraih masa depan yang baik dengan bekal ilmu pendidikan di madrasah. Menutup sambutannya, Musta’in berterimakasih pada tim atas kesungguhan yang sanggup mengambil tanggung jawab ini dengan baik.
Kegiatan juga dihadiri dan diikuti oleh Ketua Tim Sarpras Pendidikan Madrasah, Plt. Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Prov. Jawa Tengah, Kepala Madrasah penerima SBSN, PPK, SPK, serta Konsultan Perencana. Kegiatan tersebut merupakan tidak lanjut dari arahan pimpinan untuk berkegiatan di lokasi fasilitas pemerintah. Acara ditutup dengan penandatangan kontrak pekerjaan jasa konsultasi perencanaan pembangunan gedung madrasah sumber dana SBSN yang disaksikan oleh Kepala Kanwil Kementerian Agama Prov. Jawa Tengah, Kepala KanKemenag Surakarta, Pelaksana Tugas Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Prov. Jawa Tengah. (mel/my)