Kota Surakarta (Humas) – Masih dalam suasana bulan yang penuh berkah, selama dua hari, yakni Rabu-Kamis (17-18/04/2024), Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta menyelenggarakan Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kota Surakarta yang bertempat di Hotel Dana Solo. Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kota mengundang sejumlah 417 Jamaah Haji Reguler, 34 Jamaah Haji Cadangan estimasi keberangkatan 2024 dan lima orang Petugas Haji Daerah (PHD) Kota Surakarta.
Dalam laporan Ketua Panitia yang disampaikan oleh Suyono (Kasi PHU) pada acara Pembukaan hari Rabu lalu (17/04/2024), selain jumlah peserta, narasumber yang dihadirkan yaitu Kepala Kantor dan Kasi PHU Kemenag Kota Surakarta untuk hari pertama, Kasubdit Pembinaan Haji dan Umroh Dirjen PHU Kemenag RI, PPIH Kloter Tahun 2022 dan 2023, dan Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Surakarta di hari kedua.
Acara Pembukaan Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kota juga turut mengundang Walikota Surakarta yang diwakili oleh Kepala Bagian Kesra Pemkot Surakarta, para Kasi/ Penyelenggara Kankemenag Kota Surakarta, dan Kepala KUA Kecamatan se-kota Surakarta.
Dalam sambutannya, Samsu Tri Wahyudin (Kabag Kesra Pemkot Surakarta) menyampaikan pesan dari Walikota Surakarta yang berhalangan hadir.
‘Pak Walikota berpesan, agar Jamaah Haji secara mandiri juga mempersiapkan diri secara fisik dan mental, mengurangi kegiatan yang berisiko, walaupun tujuannya menjaga fisik. Misalnya aktivitas olahraga yang memiliki potensi menyebabkan cedera,’ ucap Samsu Tri Wahyudin.
Samsu Tri Wahyudin juga menyampaikan bahwa bimbingan manasik bukan hanya menambah pengetahuan, tetapi lebih memberikan persiapan kepada Jamaah tentang bagaimana harus bersikap di negeri orang, ketika adat, budaya, dan suasananya berbeda. Materi dan pengarahan yang diberikan oleh narasumber akan sangat berguna bagi Jamaah. Karena seperti yang diketahui, Jamaah Haji Indonesia selalu mendapat pujian setiap tahunnya. Jamaah Haji Indonesia dikenal tertib dan tidak suka melanggar aturan.
‘Bapak/ Ibu tidak hanya membawa nama baik diri sendiri, tetapi juga membawa nama baik Kota Surakarta dan negara Indonesia. Nama baik ini harus dijaga oleh jamaah!,’ pungkasnya.
Sambutan selanjutnya sekaligus membuka kegiatan Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kota Surakarta secara resmi, disampaikan oleh Hidayat Maskur (Kakankemenag Kota Surakarta). Hidayat Maskur memberikan point penting dalam sambutannya yaitu, meskipun proses istithaah telah dilalui, artinya Jamaah sudah benar-benar dinyatakan sehat dan siap berangkat Haji, menjaga Kesehatan jasmani dan rohani tetap wajib dilakukan. Selain itu, membiasakan diri untuk melatih keseimbangan melalui olahraga ringan seperti kardio juga berperan besar pada kekuatan fisik ketika menjalankan ibadah haji. Karena Ibadah Haji sejatinya adalah ibadah fisik. Akan banyak aktivitas berjalan kaki dan ini yang harus dipersiapkan.
‘Alhamdulilah proses istithaah telah selesai. Pak Yono memberi laporan pada saya kalau proses biometrik juga sudah rampung. Dan proses visa masih berjalan. Mohon, Bapak/ Ibu tetap jaga kesehatan dan jangan lupa berdoa, mugi-mugi sedaya proses, perjalanan, persyaratan niku dipunparingi gampil sedaya! Amin,’ pungkas Hidayat Maskur.
Usai resmi dibuka, kegiatan diberikan waktu jeda untuk menjaga konsentrasi Jamaah agar tetap dalam keadaan kondusif dan fokus menerima materi. Rata-rata Jamaah Haji yang hadir hari ini telah menunggu selama 12 tahun lamanya, dari saat mendaftar hingga mendapat jadwal keberangkatan. Jamaah yang telah mendapat jadwal keberangkatan Haji merupakan orang-orang pilihan yang dirahmati Allah SWT dan merupakan orang-orang yang mampu (sesuai syariat rukun Islam kelima). Mampu secara mental, fisik dan juga financial.
Memasuki sesi materi, pada hari pertama, Rabu (17/04/2024), telah disampaikan materi Kebijakan Pemerintah Indonesia tentang Penyelenggaraan Haji dan Umroh oleh Hidayat Maskur. Kemudian dilanjutkan dengan materi Kebijakan Pemerintah Arab Saudi tentang Penyelenggaraan Haji dan Umroh oleh Suyono.
Pada hari kedua, Kamis (18/04/2024), empat materi yang disampaikan yakni Kebijakan Haji Ramah Lansia oleh Fitrotun Rahmawati, Penguatan Literasi Tata Kelola Daging DAM Haji oleh Khalilurrahman, Kebijakan Pelayanan Kesehatan dan Senam Haji oleh dr. Tenny Setyoharini, dan Alur Perjalanan Ibadah Haji oleh Yunan Hidayat.
Ditemui di akhir acara, salah seorang Jamaah yang mengikuti bimbingan manasik haji, Widi asal kecamatan Laweyan, menyampaikan kesan dan harapannya terhadap kegiatan Bimbingan Manasik Haji ini.
‘Saya merasa sangat bersyukur bisa mengikuti bimbingan manasik haji ini. Saya merasa lebih siap secara mental dan spiritual untuk melaksanakan ibadah Haji. Semoga proses visa cepat selesai, semua Jamaah yang hadir hari ini full semua berangkat dan semoga Allah menerima ibadah kita dan memberikan kesempatan untuk segera mengunjungi Baitullah! Amin,’ ungkapnya dengan haru. (rmd)