Rapat Koordinasi dilaksanakan pada Kamis (29/12) dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta,Hidayat Maskur. Agenda penandatanganan Perjanjian Kerja oleh Kepala Kantor, masing-masing Kepala Seksi dan Penyelenggara serta Kepala Madrasah se-Surakarta.
Selanjutnya pembinaan dan pengarahan dari Kepala Kankemenag Kota Surakarta disampaikan pada seluruh pejabat struktural yang hadir. “Pelaksanakan perjanjian ini merupakan satu bentuk kegiatan yang harus kita laksanakan sebelum tanggal 1 Januari 2023, sebelumnya perjanjian kinerja sudah dilakukan dari Menteri Agama RI yang dilakukan bersama dengan para Pejabat Pusat di Jakarta, kemudian beberapa waktu yang lalu dilakukan penandatangannan Kepala Kantor Kemenag Kab/Kota se Jawa Tengah dan pejabat di lingkungan Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah di Semarang, dan hari ini kita melaksanakan perjanjian kinerja di tingkat Kota Surakarta,”tuturnya. Ia menambahkan bahwa penandatangannan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan zona integritas. Secara garis besar pembahasan rapat kerja mencakup pembahasan mengenai evaluasi pelaksanaan DIPA Tahun 2022, rencana kerja 2023 dan persiapan penggunaan anggaran 2023.
Dalam rapat itu Hidayat Maskur menyampaikan harapannya. “Saya berharap Kota Surakarta ini menjadi teladan, di Tahun 2023 kita harus semangat kembali untuk bisa meraih prestasi karena wujud pembangunan zona integritas itu harus ada tolak ukurnya,” jelasnya. Hidayat menerangkan bahwa tolak ukur bisa dilihat dari aspek pengelolaan DIPA. “Jika pengelolaan sudah tidak baik itu berarti indikasinya sudah banyak tanda kutipnya, jadi kita harus memulainya dari situ dulu. Nah ketika kita bisa memulai bahwa pendanaan yang diterima baik di MAN, MTSN, maupun Kemenag itu sudah mulai bertujuan insyaa Allah pembangunan zona integritas kedepan itu semakin mudah,” sambungnya.
Hidayat juga memberikan apresiasi di Kemenag Surakarta karena pengelolaan marketplace terbaik. “Nantinya dengan sistem marketplace yang kita bangun akan mempermudah pendaftaran UMKM, sehingga akan menjadi rujukan customer,”dukungnya.