Puluhan siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Muhammadiyah Surakarta mengikuti kegiatan Kemah Bakti Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan, Selasa (13/12). Kegiatan dilaksanakan setelah Penilaian Akhir Semester (PAS) selesai yaitu dari hari selasa s/d kamis (13-15/12/2022). Kemah tersebut dilaksanakan di Lapangan Karanglo yang beralamat di dusun Sadakan Kidul, Karanglo, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Kegiatan diikuti Bapak/ibu guru, tenaga kependidikan selaku panitia, dan siswa MTs Muhammadiyah Surakarta kelas VII, VIII, dan IX Kelas Program Pondok maupun Kelas Program Khusus (PK).
Kemah bakti ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh MTs Muhammadiyah Surakarta. Setelah dua tahun tidak mengadakan kemah bakti karena pandemi, Alhamdulillah pada tahun ini kemah bakti bisa diadakan kembali. Kegiatan dilaksanakan sebagai salah satu bentuk realisasi program kesiswaan. Adapun tujuan diadakannya kegiatan ini antara lain untuk melatih kemandirian, kepekaan sosial, tanggungjawab, dan kesetiakawanan siswa MTs Muhammadiyah Surakarta. Juni Tur Endah, selaku wakil kepala bagian kesiswaan menyampaikan harapannya melalui kegiatan ini dapat memupuk kepedulian siswa terhadap lingkungan alam dan sosial pada diri siswa. “Kami berharap melalui kegiatan ini siswa dapat menambah rasa syukur siswa dan lebih meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan alam dan sosial pada diri siswa”, ungkapnya.
Pada hari pertama kegiatan dimulai dengan mendirikan tenda oleh masing-masing regu atau kelompok. Dilanjutkan dengan upacara pembukaan kemah bakti pada pukul 14.00 WIB s/d selesai. Dalam sambutanya Sumarman, selaku kepala madrasah menyampaikan pesan kepada siswa untuk selalu menjaga diri dan nama baik madrasah dimanapun berada.
“Selama kemah bakti ini siswa harus dapat menjaga adab, sopan santun, perkataan, dan perbuatan. Selain itu, siswa juga harus menaati peraturan yang sudah dibuat oleh Ramanda/Ayunda selaku pembina kemah bakti selama kegiatan karena membawa nama baik MTs Muhammadiyah Surakata, diharapkan kegiatan ini dapat berjalan lancar, sesuai dengan yang diharapkan, dan pulang kembali ke madrasah dengan selamat,”tambahnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan proses penyematan tanda peserta oleh kepala madrasah kepada salah satu siswa sebagai simbolis bahwa kegiatan kemah bakti sudah dimulai. Pada sore harinya setelah salat asar berjamaah, dilanjutkan dengan permainan besar. Sebagian siswa yang tidak mengikuti permainan besar bertugas untuk menjaga tenda dan memasak untuk makan sore dan malam. Kemudian kegiatan malam diisi dengan sholat magrib berjamaah, medengarkan kultum, tadarus bersama, dan salat isya. Kemudian dilanjutkan pembekalan materi sandi, morse, dan tali temali oleh ayunda Hafidz Rahmawati, Ramanda Edy, dan Zaenal Arifin.
Kegiatan hari kedua diisi dengan wildgame di area dusun karanglo. Kemudian pada sore harinya siswa mengikuti kegiatan hastakarya dari barang bekas yang dibimbing oleh Ayunda Dwi dan Rustina. Dimalam harinya kegiatan siswa menampilkan unjuk kreativitas dalam pentas seni. Kegiatan hari terakhir siswa mengikuti pelatihan tapak suci yang dipandu Ramanda Ali Maksum. Setelah selesai pelatihan tapak suci, siswa diarahkan untuk persiapan pulang dan bongkar tenda serta mengemas barang-barang setiap regu. Sebelum perpulangan seluruh siswa dan pembina kemah mengikuti upacara penutupan. Dilanjutkan dengan makan bersama yang sudah disiapkan oleh panitia. Rombongan kemah bakti kemudian sampai di Qobilah MTs Muhammadiyah Surakarta pada pukul 10.00 WIB. (Humas)