Surakarta (Humas) – MTs Negeri 2 Surakarta kembali melaksanakan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) bagi siswa kelas 7 Program Sains dan Tahfidz sebagai bagian dari komitmen madrasah dalam menanamkan karakter kepemimpinan, kedisiplinan, dan tanggung jawab sejak dini. Kegiatan tahun 2025 ini menjadi semakin strategis berkat kerja sama lintas instansi yang telah terjalin melalui MoU antara MTsN 2 Surakarta dan TNI Yonif Mekanis Raider 413 Bremoro. LDK berlangsung selama tiga hari, 23–25 Oktober 2025.
Kegiatan dibuka dengan apel pembekalan oleh Kepala Madrasah, Kirno Suwanto yang menegaskan bahwa LDK bukan sekadar rutinitas tahunan, tetapi sarana pendidikan karakter yang selaras dengan visi Kementerian Agama untuk melahirkan generasi madrasah yang kuat mental, berdisiplin, dan siap memimpin.
Peserta diberangkatkan menuju lokasi pelatihan dengan dukungan penuh personel TNI. Pasukan Bremoro 413 hadir tidak hanya sebagai mitra pendamping, tetapi juga pelatih resmi yang memberikan materi terstruktur seperti Bela Negara, PBB Dasar, Ketangkasan, hingga Halang Rintang. Seluruh rangkaian dirancang untuk menanamkan semangat pantang menyerah (resiliensi), kerja sama, sportivitas, dan disiplin.
Setibanya di lokasi, siswa mengikuti pembinaan mental, mulai dari shock therapy, pemeriksaan kesehatan oleh tim medis TNI, hingga latihan fisik. Suasana pelatihan dibangun dengan pendekatan edukatif namun tetap disiplin, sesuai standar pembinaan karakter yang tercantum dalam nota kesepahaman.
Selama tiga hari, peserta terlibat dalam kegiatan intensif seperti makan tanpa suara, renungan malam, serta pentas seni yang tetap berlangsung meski disertai gerimis. Perlombaan PBB dan seni antarkelas turut memeriahkan suasana, dengan kelas 7 A1 berhasil keluar sebagai juara umum.
Salah satu peserta, Dhira, mengungkapkan kesan mendalamnya selama mengikuti LDK. “Awalnya saya kira LDK itu hanya kegiatan fisik, tetapi ternyata banyak pelajaran berharga yang membuat saya lebih berani dan disiplin. Saya belajar kerja sama, belajar patuh aturan, dan saya jadi lebih percaya diri menghadapi tantangan,” ujarnya dengan wajah antusias.

Pada sesi penutupan, para siswa berfoto bersama personel TNI dan kendaraan taktis sebagai penanda berakhirnya program pelatihan karakter berbasis kolaborasi instansi tersebut.
Kirno kembali menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh TNI Bremoro 413. “Kegiatan LDK ini sangat penting bagi pembentukan karakter peserta didik. Mereka perlu dikenalkan pada disiplin, tanggung jawab, keberanian mengambil keputusan, dan jiwa kepemimpinan sejak dini. Kolaborasi dengan TNI memberikan pengalaman nyata yang tidak mereka dapatkan di kelas. Ini adalah investasi karakter untuk masa depan mereka,” tegasnya.
Pihak madrasah dan pelatih merekomendasikan pemantapan lanjutan setiap tiga bulan sekali untuk menjaga karakter disiplin yang telah ditanamkan. Dengan terselenggaranya LDK 2025, MTsN 2 Surakarta semakin menegaskan diri sebagai madrasah yang tidak hanya unggul akademik, tetapi juga kuat dalam pembinaan karakter dan kepemimpinan. (nr/fi/my)

















