Surakarta (Humas) – MTs Negeri 2 Surakarta bekerja sama dengan Puskesmas Pajang mengadakan kegiatan Sosialisasi Kesehatan Raga dan Mental Anak, sebagai tindak lanjut dari hasil Skrining Kesehatan Anak yang telah dilaksanakan beberapa waktu sebelumnya. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 7 dan 8 di halaman madrasah dengan penuh antusias (12/11/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada peserta didik mengenai pentingnya menjaga kesehatan jasmani dan mental secara seimbang. Skrining kesehatan yang sebelumnya telah dilakukan oleh tim Puskesmas Pajang menemukan adanya beberapa aspek kesehatan yang perlu mendapatkan perhatian dan pendampingan, sehingga madrasah berinisiatif menindaklanjutinya melalui kegiatan edukatif dan preventif ini.
Dalam pemaparan materi, tim tenaga medis dari Puskesmas Pajang menyampaikan pentingnya menjaga pola hidup sehat di kalangan remaja. Mereka memberikan edukasi tentang gizi seimbang, kebersihan diri, serta pentingnya olahraga teratur untuk menjaga daya tahan tubuh dan perkembangan fisik yang optimal.
“Masa remaja adalah masa pertumbuhan yang pesat. Jika anak-anak tidak menjaga pola makan dan kebersihan diri, maka akan berdampak pada konsentrasi belajar dan kondisi tubuh. Karena itu, menjaga kesehatan raga adalah langkah pertama untuk mendukung prestasi di sekolah,” ujar salah satu petugas kesehatan.

Selain membahas kesehatan jasmani, tim Puskesmas Pajang juga menekankan pentingnya kesehatan mental di usia remaja. Materi sosialisasi ini mencakup pengenalan emosi, cara mengelola stres, pentingnya komunikasi dengan orang tua dan guru, serta upaya mencegah perundungan (bullying) di lingkungan sekolah.
“Kesehatan mental tidak boleh diabaikan. Remaja perlu belajar mengenali perasaannya, berani bercerita ketika mengalami masalah, dan membangun hubungan positif dengan teman maupun guru,” ungkap narasumber dari tim psikologi Puskesmas Pajang.
Kegiatan ini berlangsung interaktif, karena para siswa diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi tentang pengalaman pribadi mereka dalam menghadapi tekanan belajar maupun pergaulan. Beberapa siswa juga berbagi pandangan tentang pentingnya menjaga keseimbangan antara belajar dan istirahat agar tidak mudah stres.
Kepala MTs Negeri 2 Surakarta, Kirno Suwanto, menyampaikan terima kasih kepada tim Puskesmas Pajang yang telah berkolaborasi aktif dalam menjaga kesehatan peserta didik.
“Kami sangat berterima kasih atas pendampingan dan perhatian yang diberikan Puskesmas Pajang. Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan bahwa seluruh siswa MTsN 2 Surakarta tidak hanya cerdas dalam ilmu, tetapi juga sehat jasmani dan mentalnya,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa madrasah akan terus menindaklanjuti hasil skrining dengan pemantauan berkala dan kegiatan pembinaan yang berkelanjutan, agar siswa mendapat pendampingan menyeluruh baik dari sisi kesehatan maupun pendidikan karakter.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, diharapkan seluruh warga madrasah dapat lebih peduli terhadap kesehatan diri dan lingkungan sekitar. Siswa diingatkan bahwa menjaga kesehatan tidak hanya dilakukan ketika sakit, tetapi merupakan kebiasaan yang harus dibangun sejak dini.
Kegiatan kemudian ditutup dengan ajakan bersama dari seluruh peserta untuk menerapkan gaya hidup sehat, berpikir positif, dan saling peduli terhadap teman yang membutuhkan dukungan, baik secara fisik maupun mental. (bella/my)

















