Kota Surakarta (Humas)- Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Surakarta melalui Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pasar Kliwon, kembali menggelar program Collaboration and Tolerance Centre (CTC). Acara tersebut merupakan rangkaian dari Gebyar Pusaka yang bertajuk “Merajut Kerukunan dan Cinta Kemanusiaan” pada hari Senin (30/06/2025).
Ada berbagai layanan yang diberikan kepada masyarakat melalui kegiatan ini, diantaranya adalah cek kesehatan gratis, konsultasi layanan haji dan umroh, cukur rambut gratis, berbagi hasil bumi, berbagi pakaian layak pakai, hingga pijat refleksi gratis.

Camat Pasar Kliwon Ahmad Khoironi membuka sambutan dengan mengapresiasi acara CTC yang diselenggarakan oleh Kemenag Kota Surakarta. “Surakarta ini dibangun dari kolaborasi dan toleransi, sepintar apapun pemimpinnya, apabila tidak ada kolaborasi dan toleransi antar masyarakat, maka suatu acara yang digelar akan menajdi sia-sia. Namun, pada acara ini kita bisa melihat kolaborasi dan toleransi di masyarakat yang luar biasa,” ujar Ahmad Khoironi.
Kepala Kankemenag Kota Surakarta (Kakankemenag) Kota Surakarta Ahmad Ulin Nur Hafsun, didampingi oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha Bagus Sigit Setyawan, Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Achmad Arifin, Plt. Kepala KUA Pasar Kliwon Ghofar Ismail hadir dalam kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa KUA bukan hanya tempat untuk menikah.
“KUA adalah PUSAKA, pusat layanan keagamaan, menikah dan rujuk, wakaf, konsultasi pelestarian pernikahan, konsultasi pra nikah, hingga pengelolaan data keagamaan. KUA juga sebagai pusat keagamaan bisa mendampingi dan melayani semua umat keagamaan dalam fase-fase di kehidupan,” ujarnya.
Ahmad Ulin Nur Hafsun juga menambahkan bahwa pendampingan nikah di KUA dilakukan dengan optimal. “Kami bekerja sama dengan Pemerintah Kota Surakarta melalui Kecamatan Pasar Kliwon melakukan pendampingan pernikahan dari pendataan kesehatan baik mental maupun fisik serta pendampingan lain pra nikah sehingga akan lebih maksimal,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Ahmad Ulin Nur Hafsun mengatakan bahwa semua pemeluk agama di Kota Surakarta berhak mendapatkan layanan keagamaan karena KUA memiliki Penyuluh Agama yang berkompeten dan memiliki peran sentral.
Mengakhiri sambutannya, ia menyatakan bahwa Kankemenag Kota Surakarta siap berkolaborasi untuk mewujudkan Kota Surakarta yang harmonis. “Kami dari Kementerian Agama beserta jajarannya siap melakukan kolaborasi dengan semua pihak untuk mewujudkan Kota Surakarta yang Harmonis. Kalau kita hidup dalam keharmonisan maka insyaAllah sejahtera lahir batin udah untuk kita dapatkan,” pungkasnya. (zain/rmd)