Kota Surakarta (Humas) – Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta melalui Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Pemulangan Jemaah Haji pada hari Senin (30/06/2025) di Aula Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu (PLHUT). Rakor ini merupakan tindak lanjut dari hasil rapat sebelumnya yang diselenggarakan Bagian Kesra Pemerintah Kota Surakarta pada 23 Juni 2025, guna memastikan kesiapan teknis penyambutan jemaah haji asal Surakarta.
Dipimpin oleh Kepala Seksi PHU Umi Khozanah Mujtahidah, rakor ini memantapkan pembagian tugas Panitia Pemberangkatan dan Pemulangan Internal Kankemenag. Meski lebih sederhana daripada proses pemberangkatan, Umi Khozanah Mujtahidah menekankan pentingnya koordinasi antarpetugas. “Setiap bus penjemputan untuk kloter SOC 77 dan SOC 78 akan didampingi satu perwakilan KBIHU dan satu petugas Kemenag,” jelasnya.
Lokasi penjemputan kembali ditempatkan di halaman Pendhapi Gedhe Balaikota Surakarta, sehingga pengelolaan barang bawaan jemaah menjadi perhatian khusus. Umi Khozanah Mujtahidah meminta agar distribusi koper kecil berjalan lancar guna menghindari penumpukan. Sementara itu, jadwal kepulangan tetap sesuai rencana, yakni Kloter SOC 77 tiba di Bandara Adi Soemarmo pada Jumat (04/07/2025) pukul 20.30 WIB, disusul SOC 78 pada Sabtu (05/07/2025) pukul 08.40 WIB.

Pelaksana Seksi PHU Hastono menambahkan, koper besar jemaah dapat diambil mulai hari Sabtu (05/07/2025) pukul 12.00 WIB di halaman Kankemenag Kota Surakarta. “Mekanisme pengambilan sama seperti sebelumnya. Jemaah anggota KBIHU dikoordinir oleh KBIHU, sementara 24 jemaah non-KBIHU bisa mengambil langsung ke Kankemenag Kota Surakarta,” paparnya.
Untuk kelancaran mobilitas pemulangan Jemaah Haji, akses penjemput dibatasi tidak diperkenankan sampai di Halaman Balaikota. Kendaraan penjemput diarahkan parkir melalui aksespintu belakang guna mencegah kepadatan. Langkah ini menunjukkan komitmen Kankemenag dan Pemkot Surakarta dalam memastikan pemulangan berjalan tertib dan nyaman bagi jemaah maupun keluarga.
Dari persiapan teknis hingga koordinasi antar stakeholder, peran Kankemenag Kota Surakarta sebagai leading sector terlihat jelas. Sinergi dengan Pemkot, KBIHU dan stakeholder lain menjadi kunci sukses penyelenggaraan pemulangan haji tahun ini. (rmd)