Surakarta (Humas) – Bertempat di Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surakarta, kegiatan Diseminasi Karya Inovasi kembali menjadi bukti nyata peran aktif generasi muda dalam menciptakan solusi berkelanjutan untuk permasalahan lingkungan (26/06). Dalam kesempatan ini, MAN 1 Surakarta melalui Tim Karya Ilmiah Remaja (KIR) menghadirkan karya inovatif berjudul SATRIA — sebuah robot pemantau kualitas air sungai berbasis teknologi Internet of Things (IoT) dan energi mikrohidro.
Acara yang berlangsung mulai pukul 11.00 hingga 14.00 WIB ini dihadiri langsung oleh perwakilan dari Divisi Limbah DLH Kota Surakarta serta Tim SATRIA MAN 1 Surakarta yang terdiri dari lima siswa berbakat, yaitu Immaroh Syafaul Mudzhalifah (kelas XI F.7), Akbar Prasetya Nugraha (kelas X F.1), Anggito Abimanyu (kelas X F.1), Arkan Fedo Pratama (kelas X F.5), dan Mu’ammar Atma Arkanul Islam (kelas X F.1).
Dengan penuh semangat dan percaya diri, para siswa mempresentasikan inovasi mereka di hadapan tim ahli DLH. Di bawah bimbingan guru pembina KIR Ibu Tatik Budi Raharti, tim menjelaskan bagaimana SATRIA bekerja dengan memanfaatkan energi mikrohidro dari aliran sungai sebagai sumber daya utama, sekaligus melakukan pemantauan kualitas air secara real-time melalui sensor yang terhubung ke sistem IoT.

Karya ini tidak hanya mencerminkan kemampuan teknis dan keilmuan siswa, tetapi juga menjadi wujud kepedulian mereka terhadap kondisi lingkungan, khususnya sungai-sungai di wilayah Surakarta. Dalam pemaparannya, Tim SATRIA menyoroti pentingnya data kualitas air yang akurat dan berkelanjutan untuk mendukung kebijakan pelestarian lingkungan.
Perwakilan dari DLH menyampaikan apresiasi atas inovasi yang ditunjukkan oleh siswa-siswi MAN 1 Surakarta. Mereka menilai karya ini sangat potensial untuk diujicobakan lebih lanjut dan dikembangkan sebagai bagian dari sistem pemantauan lingkungan daerah. Tak hanya memberikan masukan teknis, pihak DLH juga membuka peluang kerja sama lanjutan dalam bentuk pendampingan riset dan uji lapangan.
Kepala MAN 1 Surakarta, Ahmad Wardimin, menyampaikan kebanggaan atas dedikasi dan kreativitas siswa dalam menyikapi isu-isu lingkungan dengan pendekatan teknologi. “Kami mendukung penuh pengembangan riset siswa yang aplikatif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Harapannya, kegiatan ini menjadi langkah awal bagi penguatan kolaborasi antara madrasah dan pemerintah daerah,” ungkapnya.
Kegiatan diseminasi ini juga menjadi bagian dari strategi pembinaan talenta riset di MAN 1 Surakarta, sejalan dengan semangat Madrasah Maju, Bermutu, Mendunia dan visi MAN 1 Surakarta Melompat — Mendunia, madrasah yang Mendunia, Loyal, Maju, Prestasi, dan Moderat. (rsd/my)