Kota Surakarta (Humas) – Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemerintah Kota Surakarta menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Pemulangan 393 Jemaah Haji asal Kota Surakarta Tahun 1446 H/2025 M, Senin (23/06/2025). Mewakili Kepala Bagian Kesra yang berhalangan hadir, Analis Kebijakan Kesra Bambang Harjanto memimpin jalannya rakor bersama Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Surakarta Umi Khozanah Mujtahidah, di Ruang Rapat Asisten Pemerintahan dan Kesra.
Kankemenag Kota Surakarta menjadi salah satu pilar utama dalam rakor ini, bersama UPTD terkait seperti Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Polresta, serta perwakilan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU). Fokusnya adalah memastikan proses pemulangan jemaah haji kloter SOC 77 (4 Juli 2025 pukul 22.00 WIB) dan SOC 78 (5 Juli 2025 pukul 09.00 WIB) berjalan lancar.
Bambang Harjanto menegaskan, seluruh jemaah akan turun di Balaikota Surakarta tanpa upacara khusus, namun Wali Kota Respati Ardi akan hadir untuk menyambut (mangayubagyo). “Pemulangan mengikuti pola yang sama dengan pemberangkatan, dengan prioritas keamanan dan kenyamanan,” ujarnya.
Peran aktif Kankemenag Kota Surakarta melalui Seksi PHU turut menguatkan kesiapan logistik dan administrasi. Umi Khozanah Mujtahidah melaporkan, seluruh 393 jemaah haji dipastikan pulang 100%. “Meski sempat ada yang sakit, namun seluruhnya dapat siap kembali ke tanah air. Kami laporkan, 2 Jemaah Haji akan pulang lebih awal gabung dengan Kloter SOC 71, lalu 201 Jemaah di Kloter 77 dan 190 Jemaah di Kloter 78,” tambahnya.
Rakor juga membahas koordinasi teknis antar instansi, termasuk pengaturan lalu lintas di sekitar Balaikota, penyiapan ambulans oleh Dinas Kesehatan, serta pengawalan oleh Satpol PP dan Polresta. Kankemenag Kota Surakarta bertugas memverifikasi data jemaah dan memastikan proses pasca ground handling di bandara hingga penjemputan di Asrama Haji Donohudan Boyolali sesuai protokol.
Kesiapan Surakarta dalam pemulangan haji tahun ini dinilai matang, berkat kolaborasi antar UPTD yang difasilitasi Bagian Kesra. Kankemenag khususnya memastikan tidak ada jemaah yang tertinggal atau mengalami kendala administrasi saat tiba di tanah air.
Umi Khozanah Mujtahidah juga mengapresiasi sinergi seluruh pihak. “Ini bukti komitmen Pemkot dan Kankemenag Kota Surakarta untuk melayani masyarakat dalam penyelenggaraan ibadah haji dengan maksimal,” jelasnya.
Dengan keputusan rakor yang telah final, Pemkot dan Kankemenag Kota Surakarta optimis pemulangan jemaah haji akan berjalan efisien. Masyarakat diimbau turut mendukung dengan menghindari kerumunan di lokasi penyambutan. (rmd)