Surakarta (Humas) – Dalam rangka mendukung kelancaran ibadah haji dan memberikan pelayanan maksimal kepada jamaah haji Indonesia pada tahun keberangkatan 2025, Kementerian Agama Kota Surakarta melaksanakan rekruitmen calon Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) serentak seluruh Indoensia. Rekruitmen ini mencakup dua jenis PPIH, yaitu PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi.
Seleksi ini diikuti oleh 185 peserta yang terdaftar, dengan 65 peserta yang mengajukan aplikasi dan 20 peserta yang berhasil terverifikasi dan berhak mengikuti seleksi lebih lanjut. Dari 20 peserta tersebut, mengisi formasi tugas sebagai berikut ;
- Ketua Kloter: 5
- PPIH Arab Saudi Akomodasi: 4
- PPIH Konsumsi: 9
- Transportasi: 2
Sementara itu, untuk posisi lain seperti Pembimbing Kloter, Bimbingan Ibadah, Siskohat, dan Manasik Haji, tidak ada peserta yang lolos seleksi.
Rekruitmen ini dilaksanakan dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang serentak di seluruh Indonesia. Sebelum tes dimulai, Kepala Kantor Kemenag Surakarta, Ahmad Ulin, membacakan sambutan dari Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU), Hilman Latief, yang menyampaikan tahapan seleksi dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama dilaksanakan di tingkat kota, kemudian dilanjutkan di Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Tengah. Materi ujian yang diujikan meliputi wawasan kebangsaan, regulasi, moderasi beragama, manasik haji, psikologi, serta tugas dan fungsi petugas haji.
Dalam sambutannya, Ahmad Ulin berpesan kepada seluruh peserta untuk mengikuti tes dengan semangat dan kebahagiaan. “Ikuti ujian ini dengan rasa bahagia, perbaiki niat kita untuk melayani jamaah haji dengan khidmat,” ujarnya.
Pelaksanaan ujian CAT diawasi langsung oleh perwakilan Badan Penyelenggara Haji dan Umroh (BPH), Lukman Saifudin. Dalam kesempatan tersebut, Lukman mengungkapkan bahwa BPH berfungsi untuk mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan ibadah haji, termasuk seleksi petugas. “Kami hadir di sini untuk mengawasi ujian rekruitmen ini, karena para peserta ini nantinya akan membantu jamaah haji selama ibadah,” ujar Lukman.
Lukman juga menyampaikan harapannya agar jumlah petugas haji dapat ditambah. “Meskipun kuota petugas haji pada tahun depan mengalami pemangkasan lebih dari 50% menjadi 2.210 petugas, kami berharap komposisinya dapat lebih ideal, setidaknya setara dengan jumlah petugas pada tahun sebelumnya,” ungkapnya.
Pada kesempatan ini, Lukman juga menyampaikan visi BPH di masa depan, di mana mereka berupaya menciptakan sebuah “Kampung Haji” di Arab Saudi, lengkap dengan fasilitas seperti tower dan kereta untuk memudahkan jamaah dalam beraktivitas.
Seleksi ujian CAT berlangsung lancar, dimulai dengan proses login dan input kode token, dilanjutkan dengan menjawab 100 soal selama maksimal 90 menit. Sebelumnya, tata tertib dan persyaratan pelaksanaan CAT telah disampaikan dalam kegiatan Technical Meeting yang diadakan sehari sebelumnya. Dengan berakhirnya ujian CAT ini, peserta yang lolos akan melanjutkan tahapan seleksi berikutnya untuk menentukan siapa yang akan menjadi bagian dari PPIH 2025. (may)