Kota Surakarta (Humas) – Di hari yang sama usai acara Tasyakuran dan Mangayubagyo Pemulangan Jamaah Haji Kota Surakarta Tahun 1445 H yang berlangsung lancar sesuai harapan, Rabu (31/07/2024), Kementerian Agama Kota Surakarta melalui Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) langsung bergerak cepat dengan melaksanakan Rapat Koordinasi dan Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji Kota Surakarta Tahun 1445 H/2024 M. Rapat yang dihelat di Hotel Dana Solo ini menjadi momentum penting untuk mengkaji secara menyeluruh pelaksanaan ibadah haji tahun ini dan kinerja petugas haji daerah.
Rapat yang dihadiri oleh sekitar 80 peserta ini melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk Ketua Regu (Karu), Ketua Rombongan (Karom), TPHD Kota Surakarta, Pendamping Jamaah Haji, serta Pelaksana Seksi PHU Kemenag Kota Surakarta. Bagus Sigit Setiawan, Plt. Kasi PHU, memimpin jalannya rapat dengan penuh semangat. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya menggali sebanyak mungkin informasi dari lapangan guna meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji di tahun depan.
“Kami berharap rapat evaluasi ini mampu menghasilkan catatan ataupun usulan yang membangun ke arah perbaikan. Dan hasil evaluasi hari ini akan kami laporkan ke Kemenag Pusat untuk diolah lebih lanjut, sehingga pelaksanaan haji tahun 2025 dapat berjalan lebih baik dan mampu menjawab tantangan yang ada,” ujar Bagus Sigit Setiawan dengan optimis.
Hasil rapat evaluasi pada hari Rabu akan dijadikan dasar Kankemenag Kota Surakarta sebagai bahan laporan yang akan disampaikan pada agenda Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Operasional Haji Embarkasi Solo yang diselenggarakan Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah pada Kamis (01/07/2024) untuk Kankemenag Kabupaten/ Kota se-Provinsi Jawa Tengah. Rapat tersebut tidak hanya terbatas untuk evaluasi, tetapi juga forum diskusi yang konstruktif. Para peserta diberikan kesempatan untuk menyampaikan catatan maupun usulan mereka.
Suyono, Kasi PHU Kemenag Kota Surakarta periode Juli 2019-Mei 2024 yang juga selaku PPIH Indonesia sebagai Ketua Kloter SOC 91, menjadi pembicara pertama yang membagikan pengalaman dan pandangannya.
“Alhamdulilah, menurut pengalaman saya yang mendampingi Bapak/ Ibu Jamaah Haji di Kloter SOC 91, pengalaman saya dari sekian tahun berkecimpung di bidang haji, haji tahun 2024 merupakan yang paling sukses dari tahun-tahun sebelumnya,” ungkap Suyono.
Selama sesi diskusi, semua Karu dan Karom selalu memberikan apresiasi atas kesuksesan haji tahun ini ketika mengawali usulan yang disampaikannya. Usai Suyono, giliran dr. Shinta, TPHD bidang kesehatan, menyampaikan perlunya penguatan kriteria isthitaah dan mengoptimalkan mitigasi Kemenag dalam digitalisasi penyelenggaraan ibadah haji. Ia mengusulkan pengembangan aplikasi kawal haji yang berbasis web dengan tampilan visual yang menarik dan user friendly, sehingga memudahkan petugas dan jamaah dalam mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
Tidak hanya itu, Suprapto, salah satu Karu, menyampaikan pentingnya peninjauan ulang terhadap komposisi gizi makanan utama bagi jamaah haji. Menurutnya, makanan yang disajikan harus lebih bergizi lengkap dan berimbang agar jamaah tetap sehat dan kuat selama menjalankan ibadah haji.
Kuncoro, Sudarno, Abdul Mutholib, Munsorif, dan Rahmat Saium (Karu/ Karom SOC 90-91) juga memberikan masukan yang sangat berharga. Mereka mengutarakan pandangan yang sama yaitu menyoroti pentingnya penguatan penerapan tanazul dan murur yang terbukti signifikan membantu kelancaran ibadah haji. Mereka berharap Pemerintah secara resmi dapat mengeluarkan fatwa dari Ulama terkait hal tersebut untuk memastikan pelaksanaan haji yang lebih baik di masa mendatang.
Rapat koordinasi dan evaluasi ini diharapkan mampu menghasilkan rekomendasi yang bermanfaat bagi penyelenggaraan operasional ibadah haji tahun-tahun berikutnya. Dengan hasil catatan evaluasi yang komprehensif dan masukan yang konstruktif, diharapkan pelaksanaan ibadah haji tahun 2025 dapat lebih baik, lebih lancar, serta mampu menjawab tantangan yang ada.
Kementerian Agama Kota Surakarta berkomitmen untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji demi memberikan pelayanan terbaik bagi para Jamaah.
“Kami optimis, dengan kerja sama dan sinergi yang baik, penyelenggaraan ibadah haji di masa mendatang akan semakin baik dan membanggakan,” pungkas Bagus Sigit Setiawan. (rmd)