MTsN Surakarta 1 menggelar Workshop “Pembuatan Media Pembelajaran AI (Artificial Intelligence) Berbasis Andoid untuk Penguatan IKM” dan Pembagian Tugas Habis Tahun Pelajaran 2024-2025. Kegiatan digelar pada Kamis (27/06/2024) di Hotel Syariah Karanganyar dan diikuti oleh seluruh guru dan tenaga pendidikan.
Kepala MTsN Surakarta 1 mengawali kegiatan dengan memberikan sambutan. Dalam sambutannya beliau menyampaikan pada seluruh peserta workshop bahwa bapak ibu guru dan tendik harus siap dengan perubahan dan kemajuan teknologi. “Bapak ibu yang senior tidak boleh kalah dengan bapak ibu guru yang muda. Saya berharap semua mau belajar untuk membawa MTsN Surakarta 1 lebih baik dan kebih maju,”tutur Nurul Qomariyah, Kamad. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta memberikan materi pertama sekaligus membuka workshop. Senada dengan yang disampaikan Kamad, Hidayat juga menyampaikan bahwa belajar tidak mengenal usia. “Modal belajar adalah kemauan. Teknologi yang semakin maju akan memudahkan pekerjaan kita,”tutur Hidayat Maskur. Setelah memberikan materi beliau juga menjawab beberapa pertanyaan dari peserta workshop tentang Kebijakan Kementerian Agama.
Setelah materi pertama selesai kegiatan dilanjutkan dengan materi utama yaitu Pembuatan Media Pembelajaran AI Berbasis Andoid oleh Rusdi Mustapa. Peserta workshop mengikuti kegiatan dengan antusias meski dengan banyak bertanya pada narasumber atau peserta yang lain. “Alhamdulillah bapak ibu guru MTsN Surakarta 1 luar biasa semangatnya. Untuk bapak ibu guru yang sudah bisa silahkan mengajari teman yang belum bisa,”tuturnya. Rusdi menambahkan seluruh peserta sejumlah 105 orang sangat antusias mengikuti pelatihan bahkan bisa membuat media pembelajaran AI. “Prinsip saya, dasar teori sudah tersampaikan untuk pengembangan lebih lanjut diserahkan pada masing-masing guru, komitmen untuk terus mendampingi dengan konsultasi pada peserta tetap saya berikan,”ujarnya. Alhamdulillah kegiatan workshop berjalan lancar dan dilanjutkan dengan Rapat Pembagian Tugas Habis Tahun Pelajaran 2023-2024.
Kecerdasan buatan, akal imitasi, atau akal imakan (Artificial Intelligence, AI) adalah kecerdasan yang ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah, AI juga didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam komputer agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan antara lain sistem pakar, permainan komputer, logika kabur, jaringan saraf tiruan dan robotika. Secara teknis, kecerdasan buatan adalah model statistik yang digunakan untuk mengambil keputusan dengan menggeneralisir karakteristik dari suatu objek berbasis data yang kemudian dipasang di berbagai perangkat elektronik. (diana/my)